Selasa, 29 April 2008

artikel VM pelayanan mahasiswa

Pengantar.
Visi dan misi memiliki kaitan yang sangat erat. Keduanya tak terpisahkan. Visi pada hakikatnya adalah jiwa dari gerakan sebuah misi. Harapannya, cita-citanya, obsesinya. Visilah yang melahirkan, menghidupkan, mengarahkan dan menopang misi. Tanpa visi tiada misi yang ada atau tersisa cuma tradisi, aktivitas. Sebaliknya tanpa misi, tiada visi yang ada atau tersisa cuma mimpi! Ancaman terbesar bagi gerakan pelayanan mahasiswa dewasa ini seperti yang dikemukakan oleh Samuel Escobar, adalah hilangnya penjiwaan akan visi dari para perintisnya. Jika ini yang terjadi, gerakan itu tidak akan bertahan, cepat atau lambat pasti akan berakhir. Seperti lilin yang kehilangan nyala api, sumbunya memang masih membara, namun cuma untuk sementara, selanjutnya….padam untuk selama-lamanya!

1. Visi
Visi terjemahan dari vision. Visi adalah penglihatan jauh ke depan yang berasal dari dan dibukakan oleh Allah kepada orang-orang yang dipilihnya ( Kis 26:19, Neh 2:12, EF 1:18 ). Meliputi pengertian yang jernih, jelas dan terang akan sesuatu. Visi merupakan perpaduan dari tiga komponen yakni :
 Allah (kehendak dan rencana Allah).
 Manusia (talenta dan kapasitas yang Allah berikan).
 Situasi/kondisi (kebutuhan zaman yang Allah tunjukan).
“ Visi-MU, Aku, dan Zamanku.”
Mengapa visi itu penting.
 Memberi arah yang jelas terhadap sasaran dan tujuan.
 Memberi semangat atau gairah, kekuatan dan teguh menghadapi tantangan (Kis 26:19).
 Menolong dan menentukan prioritas dalam pelayanan.
Siapa dan bagaimana memiliki visi.
 Orang yang telah dilahirkan kembali (Yoh 3:3, Yeh 36 : 25-27).
 Mengalami pertumbuhan secara progresif.
 Sharing dengan pendiri atau yang memiliki visi (sifat visi menular).
 Melalui Kelompok kecil.
Jadi, apa visi pelayanan mahasiswa.
Visi Pelayanan mahasiwa mencakup:
 Visi Umum (keselamatan dalam rangka pembentukan murid Mat 28:19-20 ) mahasiswa sebagai objek kasih Allah adalah bagian dari kerinduan Allah menjadikan segala bangsa murid-Nya.
 Kesempatan pembinaan/pemuridan yang efektif (mahasiswa adalah calon pemimpin bangsa, masyarakat dan gereja ) Amsal 22:6. (student initiative and responsibility)
 Pelayanan yang strategis untuk bermisi secara holistik. (holistic mission)
 Menciptakan ke esa-an gereja dengan ciri interdenominasi dan berperan sebagai para church. (Efesus 4:3-6).
Dengan dasar ini lahirlah visi seperti visi Dr.Isabelo Magalit “saya memimpikan dari dunia mahasiswa ini akan datang pria dan wanita yang mengasihi Tuhan lebih dari apapun dan membenci dosa lebih dari apapun juga.”
Visi dan panggilan menjadi pengurus.
• Beban untuk mengerjakan visi ini di dasari oleh sebuah “melihat dengan belaskasihan” (Mat 9:36)
• Hidup di dalam harga “Salib” sebagai seorang Visioner. (Luk 14:27, Mat 8:20, Kis 26:19 bd Fil 3:10).
• Komitmen untuk hidup mengambil bagian di dalam penggenapan Visi kerajaan Allah bagi dunia ini. (Fil 1:21-22, bd. 3:14)

2. Misi Pelayanan Mahasiswa.
Untuk mewujudkan visi maka satu hal yang sangat berkaitan dengan itu adalah aksi atau gerakan. Visi yang teguh didasari oleh gerakan dan misi.
Jadi, Apa misi pelayanan Mahasiswa?
1. Pemberitaan Injil.
Penginjilan adalah dasar dari gerakan pertumbuhan iman. Tanpa kelahiran kembali dan tanpa pertobatan usaha pembinaan tidak akan berdampak. Penginjilan dapat dilakukan dengan persahabatan pribadi, PIPA atau dengan KKR. (Evangelism Movement)
2. Pembinaan.
Menjadikan kehidupan Kristus semakin nyata dalam kehidupan mahasiswa. Pembinaan dilakukan terhadap pengetahuan, karakter, nilai-nilai Kristiani dan keterampilan melalui Kelompok kecil sebagai strategi utama. (Small Group Movement)
3. Pelipatgandaan
Membentuk dan melatih kepemimpinan dengan segala bentuk ketrampilan melalui memotivasi mahasiswa untuk menggali potensi dengan mengembangkan diri. Bentuk utama pelipatgandaan ini ialah keteladanan, pelatihan, Kamp, dll. (how to Help others reach their full potential (Student Initiative and Responsibelitiy) )
4. Pengutusan
Mengutus mahasiswa binaan ke ladang pelayanan dimulai dari sesama mahasiswa kekampus kemudian ke berbagai aspek kehidupan kampus. Pengutusan juga dilakuakan di dalam dunia alumni dengan mempersiapkan ke berbagai ladang pelayanan seperti propesi, gereja, dan Misi dunia. (Holistic Mission)

3. Menjaga agar pelayanan mahasiswa tetap berada pada visi dan misinya.
1. Menciptakan / memelihara kesinambungan visi.
 Menulakan visi dari pribadi ke pribadi
Walau visi dapat dijelaskan di atas kertas atau rekaman namun transfer visi selalu melibatkan manusia karena visi akan menjadi sesuatu yang menguasainya. Tentu saja firman Tuhan dan doa merupakan kunci dalam proses ini, tetapi suasana yang bersifat pribadi ini pun adalah kunci penting lainnya.
 Tanggungjawab khusus generasi kita
Suatu gerakan dapat berkembang dan berhasil dikarenakan adanya orang-orang yang memahami maksud kekal Allah dan bagaimana menerjemahkan ke dalam realita sehari-hari “ The right man on the right time ”. Dunia mahasiswa adalah dunia yang dinamis, jadi kita tidak bisa mensakralkan suatu cara dan metode tertentu walau telah berhasil sebelumnya.
 Perlunya mengorganisir para alumni dan pendukung.
Pelayanan mahasiswa yang sedang bertumbuh sangat perlu menjaga perlu menjaga hubungan dengan alumni dan para pendukung, pemimpin gereja, pemimpin universitas dsb.
 Pelayanan mahasiswa sebagai bagian dari realitas yang luas.
Kita perlu menyadari bahwa pelayanan mahasiswa adalah bagian dari realita yang lebih luas yaitu kerajaan Allah dan umat Allah. Hal ini membuat kita memiliki pengertian tentang sejarah dan menjadi rendah hati. Perlu dijaga agar sikap yang menganggap bahwa hanya pekerjaan Tuhan yang sedang kita kerjakan yang paling penting, yang paling strategi dan paling patut untuk dihargai dan didukung. Kita harus selalu mengingat Tuhan bekerja di seluruh dunia pada setiap waktu dan tempat, dan kita hanya bagian kecil dari realita tersebut, tetapi tidak berarti kita tidak penting. Hal ini justru menghubungkan pelayanan kita dengan apa yang sedang dikerjakan orang lain diseluruh dunia. Sehingga ketika kita meninggalkan kampus dan pelayanan mahasiswa akan terjadi suatu transisi yang alamiah di dalam diri kita untuk terjun kedalam dunia alumni, aktivitas gereja, dan bersaksi bagi Kristus di masyarakat luas.
2. Melakukan pengamatan/penenlitian/analisa/yang melahirkan solusi/revisi.


Penutup:
Biarlah kita juga akan berkata seperti Paulus: Tetapi saya tidak peduli dengan hidup saya ini, asal saya dapat menyelesaikan tugas yang dipercayakan Tuhan Yesus kepada saya dan asal saya setia sampai pada akhir hidup saya untuk memberitakan Kabar Baik itu tentang rahmat Allah. Kis 20:24

Sumber:
1. Our Heritage (Keunikan dan Kekayaan Pelayanan Mahasiswa), Perkantas 2006.
2. Kumpulan makalah Pelayanan Mahasiswa, Perkantas.

Tidak ada komentar: