Rabu, 26 September 2007

surat saya untuk pak presiden

Apa yang akan di lakukan Presiden Yudhoyono?????????
Kasus korupsi mantan Presiden Republik Indonesia Soeharto adalah gambaran bobroknya moral bangsa. Apa yang dikupas pada edisi sebelumnya itu (24-30 September) menurut saya hanyalah tumpukan kecil dari segudang kasus di dalam republik ini. Melihat hal itu, saya sangat setuju dengan pertanyaan: apa yang akan di lakukan Presiden Yudhoyono? Saya yakin Pak Presiden tahu apa yang harus ia lakukan. Saya pikir pak Presiden jika mau melakukanya, pengusutan korupsi Triliunan rupiah itu adalah hal yang sesuai dengan kapasitasnya sebagi Presiden. Kalau tidak mau, ya gak usah jadi presiden. Itu sih harapan sekaligus argumentasi saya. Tetapi kalau boleh saya usul kepada Bapak Presiden: simpel saja. Selesaikan kasus dengan majalah Time Asia dan lagi-lagi argumentasi saya jika bapak mau maka jawabanya adalah bapak juga sudah bisa menebak yang benar. “Mati rasa”, jika menyuarakan kebenaran harus berakhir pada Rp. 1.000.000.000,00. Hitung sendiri nolnya pak. Yang kedua. Jangan takut Pak, bahasa Medanya: Libas saja, bahasa PSMSnya:rap rap saja tikus-tikus itu dengan lem, dengan racun, dengan berburu, dengan menakut-nakuti, dengan apa aja deh. Terserah bapak kami sudah bosan.

Tidak ada komentar: