Selamat datang di prasastipoenya. Saya berterimakasih kepada setiap orang yang mengunjungi blog ini. Blog ini saya buat untuk melayani Tuhan melalui tulisan dan makalah tentang pelayanan mahasiswa. Silahkan nikmati tulisan opini, makalah training pelayanan mahasiswa atau hal apa saja yang bisa anda pelajari dari blog ini. Saya juga mengharapkan kritik dan saran dari setiap kita untuk penyempurnaan blog ini. Semoga melalui blog ini anda mendapatkan suatu berkat untuk membangun kita semakin mencintai Tuhan. Akhirnya biarlah blog ini berkenan bagi Dia.
Selamat berkunjung.....
Salam Mejuah-juah Prasasti Perangin-angin sasti_nangins@yahoo.com
SIAPA YANG LEBIH BANYAK MEMBERI?
Baca: Markus 12:41-44
Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak daripada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan (Markus 12:43).
Pada saat penggalangan dana untuk pembangunan gedung sekolah minggu di gereja saya, ada suatu kejadian ‘aneh’. Ketika panitia merekapitulasi nama-nama yang telah memberikan persembahan, tiba-tiba ada seorang penatua yang marah-marah karena hanya kesalahan menulis jumlah persembahannya. Ironisnya marahnya sampai membabi-buta. Saya berpikir kelalaian salah menulis jumlah adalah hal yang wajar karena begitu banyak nama yang harus direkap oleh panitia. Menurut saya tidaklah seharusnya marahnya sampai seperti itu. Akhirnya muncul pertanyaan dalam hati saya, apa yang ada di balik kemarahannya itu?
Ketika Tuhan Yesus melihat seorang janda tersebut hanya memberi dua peser (42), Ia berkata bahwa perempuan ini memberi lebih banyak daripada semua orang yang memasukan uang ke peti persembahan (43). Karena janda tersebut memberi dari kekurangannya dan semua yang ada padanya (44). Kita melihat dalam kejadian ini, Yesus memutarbalikkan siapa yang paling banyak memberi persembahan. Bahwa jumlah tidak menjadi ukuran. Di samping itu Yesus ingin mengecam orang kaya, karena mereka memberi persembahan hanyalah agar dilihat oleh orang lain bahwa mereka memberi persembahan yang banyak.
Seberapa sering kita memberi banyak persembahan dengan tujuan agar dilihat oleh orang lain bahwa kita seorang yang memberikan banyak persembahan. Memberi Persembahan hanyalah untuk menjaga harga diri bahwa kita orang kaya harus kelihatan bermurah hati. Atau agar memperoleh pujian dari pendeta, panitia pembangunan gereja, atau jemaat. Tetapi hari ini Yesus mengajar kita memberi bukanlah dari berapa banyak kita berikan tetapi bagaimana motivasi dan kerinduan hati kita untuk memberi kepada Tuhan.
“YESUS MELIHAT JAUH KE DALAM HATI KITA KETIKA KITA MEMBERI KEPADANYA”
Hidup bagi saya adalah melayani Tuhan.seperti sebuah pohon yang bertugas memberikan buah. hidup berarti memberi buah kepada Tuhan yang telah memberikan hidup itu bagi saya. pelayanan mahasiswa adalah bagian dari buah yang Tuhan tuntut dari saya. melihat bahawa bangsa ini membutuhkan seorang pemimpin dan gereja membutuhkan seorang pembaharu dan dunia ini membutuhkan orang yang mau mengabdikan diri bagi sesamanya. bagian saya dalam hal itu ialah membina mereka secara rohani. mengajari mereka bagaimana mengabdi bagi bangsa ini. secara full time saya mau mengerjakanya menjadi seorang staf di perkantas. mau tahu siapa saya, itulah saya.
1 komentar:
ag: tq ya
Posting Komentar